Detail Berita

GROUP BAND MAN KALIBEBER MERIAHKAN POLICE EXPO 2016

23 April 2016 Diposting oleh: Administrator Ketegori : Pendidikan Di baca : 375 kali

Wonosobo - Polres Wonosobo berusaha mendekatkan diri dengan lapisan masyarakat Wonosobo, khususnya pelajar. Selain itu Polres Wonosobo juga ingin mensosialisasikan mengenai rekrutmen calon Bintara maupun Taruna. Hal itu ditandai dengan diadakanya Police Expo 2015 oleh Polres Wonosobo. Acara tersebut dilaksanakan Kamis, 20 April 2016 dengan mengundang dari berbagai SMA/SMK/MA se-Kabupaten Wonosobo.

Acara yang dilaksanakan di gedung KORPRI ini berlangsung begitu meriah. Berbagai siswa SMA/SMK/MA membanjiri tempat pelaksanaan untuk menyaksikan dan berpartisipasi di berbagai acara yang diselenggarakan panitia. Seperti penuturan Rukhin perwakilan panitia dari Polres Wonosobo, bahwa Police Expo ini terdiri dari pentas seni, atraksi, penampilan band dari panitia dan perwakilan pelajar di Wonosobo.

Tak terkecuali siswa siswi MAN Kalibeber. Sejak pukul 07.30 WIB, dengan memakai seragam batik identitas siswa-siswi MAN Kalibeber mulai membanjiri lokasi. Siswa-siswi kelas XI ini datang dari rumahnya masing-masing setelah sehari sebelumnya mendapat intruksi dari kesiswaan.

Dalam acara ini, khusus peserta didik MAN Kalibeber mendapatkan kesempatan menampilkan group band. Dengan membawakan enam lagu, group band yang digawangi oleh Luthfi, Angga dan Azizi ini berhasil menghibur ratusan pengunjung yang ada. Bahkan beberapa lagu mereka berduet dengan penyanyi dari Polres Wonosobo. Salah satunya berduet denga seorang polwan dari Polres Wonosobo.

Penampilan mereka dibilang mengejutkan. Mengingat tanpa persiapan yang matang mereka mampu tampil dengan begitu bagus. Yun’am Arief selaku Waka Kesiswaan yang juga menonton langsung merasa bangga. “Ternyata anak-anak punya potensi seni dan kreativitas yang tak kalah dengan SLTA lain”, tuturnya saat wawancara dengan kami.

Ia juga sangat puas karena Group Band Madrasahnya mampu menyumbangkan 6 buah lagu yang berkolaborasi dengan satuan Polres Wonosobo. Terlebih dihadiri oleh peserta didik SMA/SMK/MA se-kabupaten Wonosobo. Bahkan acara tersebut hadir dan disaksikan pula oleh Kapolres, Ketua DPRD Wonosobo serta seluruh Kapolsek di Kabupaten Wonosobo.

“Semoga saja ini bisa terus dikembangkan supaya bisa semakin bagus. Kemudian bagi teman-teman yang lainya supaya termotivasi untuk mengembangkan bakat musiknya.” Tambahnya setelah acara. Ia juga berharap melalui acara ini banyak peserta didiknya yang tertarik menjadi seorang polisi. Tentunya dengan mendaftar sebagai calon bintara maupun taruna.

Seusai acara Kapolres Wonosobo dan juga Ismanto Kapolsek Mojotengah memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada civitas akademika MAN Kalibeber atas partisipasinya dalam rangka ikut serta memeriahkan acara Police Expo 2016 oleh Polres Wonosobo. Selain itu mereka juga berharap nantinya peserta didik MAN Kalibeber banyak yang tertarik untuk masuk menjadi anggota POLRI.

Respon positif juga diutarakan oleh peserta didik MAN Kalibeber. Monic Setiani yang hadir di acara tersebut merasa bangga group band madrasahnya bisa tampil di acara tersebut. “Luar biasa, di acara sebesar itu hanya MAN Kalibeber yang bisa mendapat kesempatan manggung,” tambahnya di lokasi acara. Ia juga melalui acara ini terinspirasi suatu saat bisa menjadi seorang Polwan.

Acara Police Expo ini berakhir pukul 12.00 WIB dengan dilantunkanya lagu Virus (Slank) yang mendapat aplous meriah dari para peserta dan tamu undangan yang hadir. Setelah itu peserta didik MAN Kalibeber khususnya satu persatu meninggalkan lokasi untuk pulang ke rumahnya masing-masing dengan tertib. (At)

Berita Terkait

HARLAH MAN KALIBEBER KE-48 BERJALAN MERIAH PAGELARAN WAYANG KULIT DIMALAM TKM MA NEGERI KALIBEBER MAN Kalibeber Laksanakan Wisuda ke-47 Perpustakaan MA Negeri Kalibeber Laboratorium Komputer MA Negeri Kalibeber

2 Komentar

Merlin | 27 Mei 2016 - 08:37:05 WIB
Nigeria is divided roughly in half between Christians, who live
mainly in Muslims in the northern part, and the southern part of the country.

A minority of the population practise religions indigenous to Nigeria, like those native to Igbo and Yoruba peoples.
Andreas | 27 Mei 2016 - 13:45:44 WIB
In the 2014 ebola outbreak, Nigeria was the first state to
effectively control and eliminate the Ebola threat that was
ravaging three other nations in the West African area, as its exceptional way of contact tracing became
an effective approach after used by other nations, like
the United States, when Ebola hazards were found.

Isi Komentar